• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Akademika,id
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
Akademika.id
No Result
View All Result

Hari Aksara Internasional Jadi Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan

Admin by Admin
10 September 2020
Home Berita Utama
Share on FacebookShare on Twitter

Akademika.id, Manado – Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya dalam penuntasan buta aksara. Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan agar peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-55 tahun 2020 menjadi momentum perubahan paradigma pendidikan melalui pembelajaran literasi di masa pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi luar biasa, meski tengah mengalami berbagai keterbatasan akibat pandemi Covid-19, kita tetap bersemangat untuk mengingat pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat, untuk melakukan komunikasi sehingga kita dapat mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi,” disampaikan Mendikbud saat memberikan sambutan pada Peringatan HAI Tahun 2020 secara daring, di Jakarta, Selasa (08/09/2020).

Tema Hari Aksara Internasional ke-55 yang diusung UNESCO pada tahun ini adalah “Literacy Teaching and Learning in the COVID-19 Crisis and Beyond’ with a Particular Focus on The Role of Educators and Changing Pedagogies”. Berkaitan dengan tema tersebut, Kemendikbud bersama Kementerian Dalam Negeri memastikan kebijakan pembelajaran literasi di tengah pandemi terlaksana dengan baik di daerah.

Mendikbud mengatakan, dalam penuntasan buta aksara berbagai strategi dilakukan Kemendikbud, seperti pemutakhiran data buta aksara, memperluas layanan program pendidikan keaksaraan, mengembangkan sinergi dalam upaya penuntasan buta aksara dan pemeliharaan kemampuan keberaksaraan warga masyarakat, serta mengakselerasi inovasi layanan program pada daerah terpadat buta aksara.

“Kita harus mengambil hikmah dari pandemi ini. Saat pandemi selesai, kita harus yakin akan keluar menjadi pemenang yang terus memiliki harapan dan cita-cita untuk mengentaskan buta aksara dari negara kita tercinta dan bersama-sama menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi Indonesia maju,” ujar Mendikbud.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Kemendikbud, Jumeri mengatakan strategi penuntasan buta aksara beberapa tahun terakhir difokuskan pada daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) karena daerah tersebut sulit dijangkau terutama di masa pandemi.

Jumeri berharap, masa krisis ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap peningkatan literasi. Daerah 3T adalah bagian dari NKRI yang harus diperjuangkan.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyukseskan pemberantasan buta aksara di Indonesia,” imbuhnya.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Biro Pusat Statistik tahun 2019, jumlah penduduk buta aksara telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Persentase buta aksara tahun 2011 sebanyak 4,63 persen, dan pada tahun 2019 turun menjadi 1,78 persen.

“Artinya, angka buta aksara di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya seiring dengan terlaksananya berbagai strategi yang inovatif dan menjawab kebutuhan belajar masyarakat,” kata Jumeri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kantor Unesco di Jakarta, Shahbaz Khan mengatakan, Indonesia telah menjadi salah satu contoh negara yang mampu memastikan perkembangan literasi di seluruh penjuru negeri. Namun demikian, di dunia masih memiliki tantangan global yang nyata yaitu 773 juta penduduk usia remaja dan dewasa tidak memiliki kemampuan literasi dasar.

Hal yang sama juga dihadapi oleh 617 juta anak dan remaja yang belum mampu mencapai kemampuan minimal bidang membaca dan Matematika. Terdapat banyak tantangan baru yang telah memengaruhi sekolah dan pembelajaran sepanjang hayat.

“Terutama remaja atau orang dewasa yang tidak atau kurang memiliki kemampuan literasi dasar,” tutur Shahbaz Khan.

Di akhir sambutannya, Shahbaz mengapresiasi upaya Kemendikbud yang tetap memastikan terciptanya pembelajaran dan budaya literasi di masa pandemi COVID-19.

“Terima kasih untuk kepemimpinan Indonesia dalam upaya meningkatkan literasi di seluruh dunia. Indonesia memiliki pemimpin yang baik untuk meningkatkan literasi,” ujar Shahbaz. (sumber: kemdikbud.go.id)

Tags: MendikbudNadiem Anwar Makarim
Admin

Admin

Next Post
Kapolda Sulut Canangkan Kampanye Penggunaan Masker

Kapolda Sulut Canangkan Kampanye Penggunaan Masker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Pelatihan Jurnalistik DPC PMKRI Cabang Manado

Pelatihan Jurnalistik DPC PMKRI Cabang Manado

19 Februari 2021
Ini Rincian Kasus Covid-19 di Sulut pada 25 September

Update Kasus Covid-19 di Sulut 12-12-2020

12 Desember 2020

Trending.

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Sulut dan Malut Waspada!

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Sulut dan Malut Waspada!

13 April 2021
Fransiskus dan Fineke Pimpin AJI Manado Periode 2021 – 2024

Fransiskus dan Fineke Pimpin AJI Manado Periode 2021 – 2024

26 Maret 2021
Siklon Tropis Surigae Meningkat, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Siklon Tropis Surigae Meningkat, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

17 April 2021
Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 di Sulut

Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 di Sulut

23 Maret 2021
Konferta V AJI Manado, Lynvia dan Fernando Akhiri Masa Tugas

Konferta V AJI Manado, Lynvia dan Fernando Akhiri Masa Tugas

26 Maret 2021
Akademika.id

Adalah portal berita berdomisili di Manado, Sulawesi Utara, yang terbit perdana pada 1 September 2020. Didirikan oleh para alumni Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.

Follow Us

Kategori

  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Kampus
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Opini
  • Politika
  • Sulut

Tag

banjir manado Bawaslu BNPB Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas Covid-19 DAK Danlantamal VIII Dinas Dikda Sulut Doni Monardo dr Reisa Brotoasmoro dr Steaven Dandel Ellen Joan Kumaat Felly Estelita Runtuwene Felly Runtuwene Grace L Punuh Irjen Pol Panca Putra Jacksen F Tiago Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Kapolda Sulut Kapolri Kolonel Pnb Abram Tumanduk Kombes Pol Jules Abraham Abast Komisi IX DPR RI Lanud Sam Ratulangi Manado Minahasa Selatan Olly Dondokambey Persipura Jayapura Pilkada Pilkada Sulut PMKRI Manado PMKRI Tondano Polda Sulut PP PMKRi Presiden Jokowi Prof Wiku Adisasmito Raditya Jati Ricky Nelson Sulut Sulut United Unika De La Salle Manado Unima Unsrat vaksinasi Vaksin Covid-19

Recent News

Neltje Youke Leleran, Perjuangan di Tengah Pandemi

Neltje Youke Leleran, Perjuangan di Tengah Pandemi

18 April 2021
Kumaat dan JaLA UPK Unsrat Tanam Pohon di Kampus

Kumaat dan JaLA UPK Unsrat Tanam Pohon di Kampus

18 April 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Nusantara
  • Politika
  • Kampus
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Tentang Kami

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost