• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Akademika,id
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
Akademika.id
No Result
View All Result

Jelang Pilkada, Satgas Covid-19 Sampaikan Pesan untuk KPU, Bawaslu, dan Warga

Admin by Admin
4 Desember 2020
Home Berita Utama
Share on FacebookShare on Twitter

Akademika.id, Jakarta – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020, Satgas Penanganan Covid-19 berharap pilkada serentak jangan menjadi ajang penularan baru atau bahkan melahirkan klaster baru Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pun menyampaikan 4 pesan penting untuk pelaksanaan pilkada dalam masa pandemi.

“Dalam keadaan pandemi, tentunya pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum (pemilu) tidak bisa dilakukan secara normal,” ungkapnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020).

Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan 4 pesan penting. Pertama, masyarakat sebagai pemilih harus menyadari pentingnya peran kepala daerah untuk membawa masing-masing daerah bangkit dari Covid-19. Pilihlah pemimpin yang menaati aturan-aturan terkait protokol kesehatan saat berkampanye, karena dapat menjadi cerminan tanggung jawab pemimpin kedepannya.

Karena pilkada tahun ini akan menentukan arah ketahanan kesehatan serta pemulihan masing-masing daerah di tengah pandemi. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kapasitas serta komitmen untuk memimpin daerah di tengah masa pandemi.

“Masyarakat diminta selalu mematuhi protokol kesehatan selama gelaran pilkada 2020 berlangsung. Karena jangan sampai pilkada ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus atau menjadi klaster baru penularan,” ujarnya.

Gelaran Pilkada dapat berlangsung aman apabila semua pihak disiplin protokol kesehatan serta mengikuti aturan yang ditetapkan KPU.

Ketiga, kepada para calon pemimpin di daerah, manfaatkanlah sisa dua hari masa kampanye ini dengan baik dan jangan lelah mengkampanyekan pentingnya Pilkada yang aman dan bebas Covid-19.

“Bersikaplah dengan penuh tanggungjawab dan jangan melakukan kegiatan kampanye yang memicu kerumunan,” tegas Wiku.

Keempat, kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, segera ambil tindakan yang tegas apabila ditemukan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Bawaslu diminta berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk segera membubarkan kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan.

Lalu, antisipasi mencegah lonjakan kasus Covid-19 sejauh ini sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pilkada. KPU sendiri telah merumuskan aturan protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh penyelenggara pemilu. Yaitu melakukan testing kepada petugas yang nanti akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan memastikan petugas pelaksana sehat dan bebas Covid-19.

Lalu, pada TPS-TPS akan disiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Petugas pemilih juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mengatur kedatangan pemilih sehingga dapat menghindari terjadinya kerumunan. Setiap pemilih sebelum memasuki TPS akan diperiksa suhu tubuhnya guna memastikan kesehatannya. Dan sebelum hari pelaksanaan harus dilakukan simulasi yang diawasi Satgas Covid-19.

Wiku juga merujuk pada data dari Our World in Data dan penelitian oleh Council of Foreign Relation pada September 2020. Hasil penelitian, beberapa negara yang menyelenggarakan pemilu tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kenaikan kasus positif Covid-19. Diantaranya Kroasia, Republik Dominika, Malawi, Maladonia Utara, Korea Selatan serta Trinidad dan Tobago di wilayah kepulauan Karibia.

Meski demikian beberapa negara seperti Belarus, Polandia, Serbia dan Singapura menunjukkan tren peningkatan kasus setelah pemilu. Penyebab yang menjadi faktor lain seperti terjadinya demonstrasi lanjutan paska pemilu di Belarus, adanya pelonggaran aktivitas sosial ekonomi di Singapura, serta ditemukan kasus yang tidak dilaporkan di Serbia setelah pemilu, sehingga terjadi peningkatan setelah proses perbaikan pencatatan dan pelaporan data. (ika)

Tags: Covid-19PilkadaProf Wiku Adisasmito
Admin

Admin

Next Post
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Lebih Rendah Dibandingkan Negara Lain

Jangan Sampai Keterbatasan Alat Kesehatan Menghambat Hak Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Ada Lokasi Berjualan Gratis di Lippo Plaza untuk Pelaku UMKM

Ada Lokasi Berjualan Gratis di Lippo Plaza untuk Pelaku UMKM

15 Oktober 2020
Siswa SMA dan SMK di Talaud Mulai Belajar di Sekolah

Siswa SMA dan SMK di Talaud Mulai Belajar di Sekolah

18 Oktober 2020

Trending.

Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Sikap DPRD Sulut Terkait KBM Tatap Muka

Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Sikap DPRD Sulut Terkait KBM Tatap Muka

15 Januari 2021
Kenali Risiko Mobilitas Agar Terhindar Covid-19

Kabar Baik, Jumlah Daerah Zona Merah Covid-19 Menurun

6 Januari 2021
Kasus Baru Positif Covid-19 Tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Sulut

Kasus Baru Positif Covid-19 Tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Sulut

21 Desember 2020
Lonjakan Drastis Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut dalam 2 Hari Terakhir

Lonjakan Drastis Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut dalam 2 Hari Terakhir

11 Januari 2021
Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Menjadi 77,3 Persen

Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Ini Pernyataan Satgas Covid-19

9 Januari 2021
Akademika.id

Adalah portal berita berdomisili di Manado, Sulawesi Utara, yang terbit perdana pada 1 September 2020. Didirikan oleh para alumni Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.

Follow Us

Kategori

  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Kampus
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Opini
  • Politika
  • Sulut

Tag

Bawaslu BNPB Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas Covid-19 DAK Danlantamal VIII Dinas Dikda Sulut Doni Monardo dr Reisa Broto Asmoro dr Reisa Brotoasmoro dr Steaven Dandel Ellen Joan Kumaat Felly Estelita Runtuwene Felly Runtuwene Grace L Punuh Irjen Pol Panca Putra Jacksen F Tiago Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Kapolda Sulut Kapolri Kolonel Pnb Abram Tumanduk Kombes Pol Jules Abraham Abast Komisi IX DPR RI KPU Sulut Lanud Sam Ratulangi Manado Minahasa Selatan Olly Dondokambey Pemuda Katolik Persipura Jayapura Pilkada Pilkada Sulut Polda Sulut Presiden Jokowi Prof Wiku Adisasmito Raditya Jati Rapid Test Ricky Nelson Sulut Sulut United Talaud Unika De La Salle Manado Unima Unsrat Vaksin Covid-19

Recent News

AMSI Sulut Sukses Menggelar Konferwil ke 2, Ini Hasilnya

AMSI Sulut Sukses Menggelar Konferwil ke 2, Ini Hasilnya

16 Januari 2021
Dukungan untuk  Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Dukungan untuk Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

15 Januari 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Nusantara
  • Politika
  • Kampus
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Tentang Kami

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost