• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Akademika,id
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
Akademika.id
No Result
View All Result

Tim Sukses dan Personal Branding

Admin by Admin
26 Desember 2020
Home Opini
Share on FacebookShare on Twitter

Perhelatan pemilihan kepala daerah dan wali kota/bupati telah selesai dilaksanakan lebih dua pekan lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan pasangan terpilih. Akhirnya, pesta demokrasi terlaksana sesuai rencana meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sebagai warga Kota Manado, saya turut serta aktif dalam proses pesta demokrasi ini yang sebenarnya tidak saya ikuti aktif lebih dari 15 tahun, dengan kata lain, saya memilih sebagai golongan khusus dan hanya memilih pada tingkatan tertentu saja.

Menarik sekali pesta demokrasi khususnya untuk Wali Kota dan Wakil untuk Kota Manado di tahun 2020 karena terdapat empat calon yang memiliki Visi, Misi, Karakter dan Prestasi yang sangat kompetitif & ‘menjual’ meskipun program yang ditawarkan, secara pribadi, saya nilai ada yang realistis dan ada yang ‘sulit bahkan cenderung tidak dapat tercapai’.

Teddy Tandaju

Setelah melewati pemilihan langsung pada tanggal 9 Desember 2020, dan hasil quick count (sebagai hasil bayangan yang dapat dijadikan tolak ukur) terlihat di malam hari, pendukung pasangan calon (paslon) tertentu sudah menyatakan kemenangan walaupun hal ini belum ditetapkan oleh KPU. Euphoria pendukung tentunya tak dapat dibendung, berbagai konvoi pada malam itu dilakukan pendukung paslon pemenang berkeliling kota dan sekitaran.

Sambil menonton konvoi kelompok pemenang yang meluapkan kegembiraan, saya menyempatkan diri berbincang dengan beberapa teman yang sudah sangat lama menjadi pendukung partai politik tertentu dan dapat dikategorikan sebagai pengamat politik lokal matang; dibandingkan saya yang sebenarnya baru kali ini terlibat ‘keras’ dan menjadi salah satu relawan pendukung paslon tertentu. Dari perbincangan ini, kami membahas berbagai point dalam pilkada dan porsi terbesar dalam diskusi kami berada di rana anggota tim sukses (TS) paslon.

Berbagai pendapat, tanggapan, argumentasi dikemukakan rekan saya ini yang saya setujui namun ada juga yang tidak sepaham. Ada satu point yang saya utarakan dalam perbincangan ini bahwa seorang tim sukses adalah seorang agen pemasaran yang harus memiliki Personal Branding (Merek Pribadi) yang kuat. Apa itu Personal Branding? Menurut Bean Intermedia (2020) Personal Branding merupakan teknik mempromosikan diri dan mempertahankan reputasi dan kesan individu. Tiga hal penting yang perlu dipadukan adalah keterampilan, pengalaman, dan kepribadian diri agar menjadi suatu personal branding yang dikenal orang.

Dengan demikian seorang TS otomatis adalah cerminan paslon yang diusung. Meskipun harus diakui ada unsur atau faktor lain bagi seorang pemilih untuk memilih paslon tertentu, namun peran TS turut berkontribusi besar dalam menarik simpati pemilih. Sifat, karakter, reputasi, prestasi, serta cara komunikasi seorang TS akan sangat berpengaruh dalam menarik simpati masyarakat. Hal ini sejalan dengan hasil yang saya peroleh dalam beberapa focus group discussion selama memfasilitasi kuliah Marketing & Business bahwa Personal Branding sangat berpengaruh atas sukses tidaknya kita menarik pelanggan dan bahkan menjadikan pelanggan sebagai loyal customers.

Oleh karenanya,  Personal Branding seorang TS berkontribusi besar dalam menarik suara pemilih. Bagaimana seorang pemilih akan mempercayai seroang TS yang notabene tidak memiliki prestasi khusus, memiliki gaya hidup buruk, sering membuat keonaran di tengah masyarakat dan bahkan seorang yang sering menyebar ujaran kebencian terhadap paslon lain baik secara langsung maupun dalam media sosialnya? Dapatkah seorang TS seperti ini diikuti dan didukung warga yang menjadi target market-nya? Bandingkan dengan seorang TS yang memiliki reputasi dan prestasi tinggi serta kemampuan komunikasi efektif dan empatik, tidak pernah menjatuhkan atau menyebar ujaran kebencian terhadap paslon lain dan hanya berfokus pada strong personal branding formation dan terus solid bergerak? Sudah pasti jawabannya bahwa tidak ada yang ingin mengikuti TS yang berkarakter negatif. It’s all about trust.

Jelas terlihat dan dapat saya buktikan bahwa beberapa pemilih yang ada di sekitar tempat tinggal saya akhirnya berpindah haluan memilih paslon yang diarahkan TS ber-personal branding positif. Di akhir pembicaran kami di malam 9 Desember 2020, terbersit ada kekecewaan rekan-rekan saya yang menyesali salah memilih tim sukses untuk meng-goalkan paslon yang diusung mereka. Saya hanya bisa memberikan komentar singkat, “Next time, try to get more qualified tim-sukses who have great personal branding to be trusted by the society”.

Oleh: Teddy Tandaju, SE., MBA (Adv.)*

Certified Business Coach & Dosen Fak. Ekonomi

Unika De La Salle Manado

Tags: Teddy TandajuUnika De La Salle Manado
Admin

Admin

Next Post
Pesan Grace Punuh Saat Natal Dinas Dikda Sulut

Pesan Grace Punuh Saat Natal Dinas Dikda Sulut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Satgas Covid-19 Bicara Nasib Liga Sepak Bola Indonesia

Satgas Covid-19 Sebut Laboratorium Perlu Dievalusi

6 November 2020
Dede Sulaiman Cedera, Gerri Mandagi Berpeluang Kiper Utama Persipura?

Dede Sulaiman Cedera, Gerri Mandagi Berpeluang Kiper Utama Persipura?

13 September 2020

Trending.

Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Sikap DPRD Sulut Terkait KBM Tatap Muka

Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Sikap DPRD Sulut Terkait KBM Tatap Muka

15 Januari 2021
Kenali Risiko Mobilitas Agar Terhindar Covid-19

Kabar Baik, Jumlah Daerah Zona Merah Covid-19 Menurun

6 Januari 2021
Kasus Baru Positif Covid-19 Tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Sulut

Kasus Baru Positif Covid-19 Tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Sulut

21 Desember 2020
Lonjakan Drastis Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut dalam 2 Hari Terakhir

Lonjakan Drastis Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut dalam 2 Hari Terakhir

11 Januari 2021
Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Menjadi 77,3 Persen

Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Ini Pernyataan Satgas Covid-19

9 Januari 2021
Akademika.id

Adalah portal berita berdomisili di Manado, Sulawesi Utara, yang terbit perdana pada 1 September 2020. Didirikan oleh para alumni Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.

Follow Us

Kategori

  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Kampus
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Opini
  • Politika
  • Sulut

Tag

Bawaslu BNPB Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas Covid-19 DAK Danlantamal VIII Dinas Dikda Sulut Doni Monardo dr Reisa Broto Asmoro dr Reisa Brotoasmoro dr Steaven Dandel Ellen Joan Kumaat Felly Estelita Runtuwene Felly Runtuwene Grace L Punuh Irjen Pol Panca Putra Jacksen F Tiago Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Kapolda Sulut Kapolri Kolonel Pnb Abram Tumanduk Kombes Pol Jules Abraham Abast Komisi IX DPR RI KPU Sulut Lanud Sam Ratulangi Manado Minahasa Selatan Olly Dondokambey Pemuda Katolik Persipura Jayapura Pilkada Pilkada Sulut Polda Sulut Presiden Jokowi Prof Wiku Adisasmito Raditya Jati Rapid Test Ricky Nelson Sulut Sulut United Talaud Unika De La Salle Manado Unima Unsrat Vaksin Covid-19

Recent News

AMSI Sulut Sukses Menggelar Konferwil ke 2, Ini Hasilnya

AMSI Sulut Sukses Menggelar Konferwil ke 2, Ini Hasilnya

16 Januari 2021
Dukungan untuk  Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Dukungan untuk Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

15 Januari 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Nusantara
  • Politika
  • Kampus
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Tentang Kami

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost