• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Akademika,id
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Politika
  • Nusantara
  • Humaniora
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Kampus
  • Opini
No Result
View All Result
Akademika.id
No Result
View All Result

Ini Daftar 16 Pertanyaan Sebelum Anda Divaksinasi Covid-19

Admin by Admin
19 Januari 2021
Home Berita Utama
Share on FacebookShare on Twitter

Akademika.id, Jakarta – Masyarakat yang sudah memenuhi syarat menerima  vaksin Covid-19, seyogyanya mendukung program vaksinasi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro kembali mengingatkan manfaat yang akan didapat masyarakat membentuk herd immunity, bahkan bagi yang belum siap divaksin saat ini.

“Pada prinsipnya, semua orang yang bisa divaksin harus siap divaksin. Bagi yang ditunda akan mendapatkan manfaat vaksin dari kita yang bisa divaksin,” ujar Reisa Senin (18/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dia mengatakan, kalau kebanyakan dari masyarakat kebal, virusnya tidak bisa lagi untuk berkembang biak. Dan mereka yang belum divaksinasi tadi, yang belum dapat kesempatannya akan terlindungi secara tidak langsung.

Dia mengatakan, sekarang juga waktunya bagi petugas kesehatan dan petugas pelayan publik untuk memutus penularan melalui vaksinasi. Caranya, dengan menyiapkan diri menerima vaksin Covid-19.

“Namun agar tidak kebingungan, bagi masyarakat yang siap menerima vaksin harus mengenali kriteria yang bisa divaksin,” ujarnya,

Saat ini juga, Reisa menegaskan banyak pertanyaan di tengah-tengah masyarakat akan hal ini. Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam, yakni diatas 37,5 derajat celsius, vaksinasi ditunda sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita Covid-19.

“Meskipun telah sembuh, akan dilakukan screening ulang saat kunjungan vaksinasi,” ujarnya.

Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil, lebih besar dari 140/90, maka vaksinasi tidak diberikan. Dan pada proses screening ini pun pasien akan diberi sejumlah pertanyaan.

“Jika terdapat jawaban ya, pada saat screening, maka vaksinasi pun tidak akan diberikan,” ujarnya.

Untuk pertanyaan dimaksud ialah kriteria yang telah diatur pemerintah melalui Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Dalam aturan itu memuat 17 kriteria kelompok masyarakat yang tidak bisa di vaksin.

Rinciannya, kriteria pertama yakni memiliki riwayat konfirmasi Covid-19. Kedua, wanita hamil dan menyusui. Ketiga, berusia dibawah 18 tahun. Keempat, memiliki tekanan darah diatas 140/90. Kelima, mengalami gejala ISPA seperti batuk atau pilek serta sesak napas dalam 7 hari terakhir.

Keenam, ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit. Ketujuh, sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit tekanan darah. Kedelapan, menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner).

Kesembilan, menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus/Sjogren, vaskulus dan autoimun lainnya). Kesepuluh, menderita penyakit ginjal. Kesebelas, menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis. Kedua belas, menderita penyakit saluran pencernaan kronis. Ketiga belas, menderita penyakit hipertiroid/hipotiroid.

Keempat belas, menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunikompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi. Kelima belas, menderita penyakit diabetes melitus.

“Keenam belas menderita HIV dengan angka CD4 dibawah 200 atau tidak diketahui, maka vaksinasi tidak diberikan,” imbuh Reisa. Dan ketujuh belas, memiliki penyakit paru seperti asma, PPOK serta TBC.  

Untuk itu, bagi masyarakat yang masih menunggu gilirannya, Reisa mengingatkan untuk tetap disiplin dan semakin ketat menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Hindari dan jangan kena sama sekali. Stop penularan Covid-19 melalui perilaku kita, bersama kita bisa, lawan dan kalahkan Covid-19,” ujar Reisa. (ika)

Tags: Covid-19dr Reisa BrotoasmoroVaksin Covid-19
Admin

Admin

Next Post
Cara yang Bisa Dilakukan Guna Meringankan Beban Tenaga Kesehatan

Cara yang Bisa Dilakukan Guna Meringankan Beban Tenaga Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kolonel Tumanduk Terima Satgas Pengamanan Aset TNI AU

Kolonel Tumanduk Terima Satgas Pengamanan Aset TNI AU

12 Oktober 2020
Persipura Jayapura, Tim Musafir Kandidat Juara Shopee Liga 1

Sikap Persipura Jayapura Atas Penundaan Shopee Liga 1

30 September 2020

Trending.

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Sulut dan Malut Waspada!

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Sulut dan Malut Waspada!

13 April 2021
Fransiskus dan Fineke Pimpin AJI Manado Periode 2021 – 2024

Fransiskus dan Fineke Pimpin AJI Manado Periode 2021 – 2024

26 Maret 2021
Siklon Tropis Surigae Meningkat, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Siklon Tropis Surigae Meningkat, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

17 April 2021
Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 di Sulut

Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 di Sulut

23 Maret 2021
Konferta V AJI Manado, Lynvia dan Fernando Akhiri Masa Tugas

Konferta V AJI Manado, Lynvia dan Fernando Akhiri Masa Tugas

26 Maret 2021
Akademika.id

Adalah portal berita berdomisili di Manado, Sulawesi Utara, yang terbit perdana pada 1 September 2020. Didirikan oleh para alumni Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.

Follow Us

Kategori

  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Kampus
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Opini
  • Politika
  • Sulut

Tag

banjir manado Bawaslu BNPB Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas Covid-19 DAK Danlantamal VIII Dinas Dikda Sulut Doni Monardo dr Reisa Brotoasmoro dr Steaven Dandel Ellen Joan Kumaat Felly Estelita Runtuwene Felly Runtuwene Grace L Punuh Irjen Pol Panca Putra Jacksen F Tiago Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Kapolda Sulut Kapolri Kolonel Pnb Abram Tumanduk Kombes Pol Jules Abraham Abast Komisi IX DPR RI Lanud Sam Ratulangi Manado Minahasa Selatan Olly Dondokambey Persipura Jayapura Pilkada Pilkada Sulut PMKRI Manado PMKRI Tondano Polda Sulut PP PMKRi Presiden Jokowi Prof Wiku Adisasmito Raditya Jati Ricky Nelson Sulut Sulut United Unika De La Salle Manado Unima Unsrat vaksinasi Vaksin Covid-19

Recent News

Neltje Youke Leleran, Perjuangan di Tengah Pandemi

Neltje Youke Leleran, Perjuangan di Tengah Pandemi

18 April 2021
Kumaat dan JaLA UPK Unsrat Tanam Pohon di Kampus

Kumaat dan JaLA UPK Unsrat Tanam Pohon di Kampus

18 April 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulut
  • Nusantara
  • Politika
  • Kampus
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Tentang Kami

© 2020 - Akademika.id - Host by ManadoWebHost