Akademika.id, Kakas – Untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan, SD Katolik Sta Theresia Paso, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulut, menerima bantuan renovasi gedung sekolah dari Yayasan Bhineka Bakti Nusantara (YBBN) Jakarta. Renovasi ini terlaksana melalui koordinasi YBBN Jakarta (YBBNJ) dengan Yayasan Pendidikan Katolik (YPK) Keuskupan Manado.
Peletakan batu pertama renovasi SD Katolik St Theresia Paso digelar, Selasa (2/1/2021), di halaman depan sekolah. Kegiatan ini dihadiri Ketua YPK Keuskupan Manado Pastor Revy Tanod PhD, Pastor Paroki St Rossa De Lima Tondano Pastor Fransiskus Marlino Lolong, Kepala Bagian Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Frangky Waworuntu. Turut hadir juga Hukum Tua Desa Paso Jony Wehantouw dan Kepala SD Katolik Sta Theresia Paso, Novita Reine Sanger SPd.
“Terima kasih kepada Yayasan Bhineka Bakti Nusantara Jakarta yang telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah Katolik di Propinsi Sulut,” ujar Tanod dalam sambutannya.
Tanod juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa, pemerintah kecamatan dan desa, serta pihak SD Katolik Sta Theresia Paso dan semua masyarakat yang mendukung renovasi gedung sekolah ini.
“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung revovasi sekolah ini,” ujar mantan Rektor Unika De La Salle Manado ini.
Terkait renovasi sekolah ini, Lolong mengatakan, merupakan sebuah kebanggaan sekaligus ada rasa syukur dari gereja bersama yayasan dan sekolah Katolik dalam melayani masyarakat.
“Inilah terang, harapan dan jawaban untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sanger menyampaikan terima kasih kepada YBBN Jakarta yang telah menyalurkan bantuan kepada SD Katolik St Theresia Paso. Ucapan yang sama juga dia sampaikan untuk YPK Keuskupan Manado, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa.
“Juga untuk semua pihak yang terlibat dan mendudung renovasi gedung SD Katolik St Theresia Paso,” ujar Sanger.
Hal senada juga disampaikan Wehantow dan Waworuntu. Mereka menyambut gembira proses renovasi sekolah tersebut demi pembangunan sektor pendidikan di Minahasa.
”Kiranya tetap ada bantuan dan pelayanan yang baik bagi sekolah-sekolah di tanah Minahasa,” kata Waworuntu. (ika)
